Waktu cepat berlalu..
Hari terus berganti. Aku telah bersahabat dengan orang orang yang dulu tak pernah aku kenal sama sekali itu. Tak terasa telah satu semester berlalu. Suatu hari, wali kelasku, Bu Cucum. Datang ke kelas ku bersamaan dengan dua orang murid. Satu orang laki laki dan seorang lagi perempuan. Ternyata mereka adalah siswa baru di kelas ku itu. Anak perempuannya bernama Rifa dan laki lakinya bernama Dary.
Kami semakin akrab, satu sama lain. Kami menyadari perbedaan diantara kami, dan kami menghargainnya. Meski terkadang ada yang bertengkar diantara kami semua. Sudah terasa sebagai keluarga saja.
Hari demi hari.. Terus berganti.
Tiba saatnya dimana akan di bagikan raport kenaikan kelas. Saat di bagikan nilai hasil kerja keras semua murid selama setahun penuh, aku tak menyangka aku sudah masuk sepuluh besar. Senang sekali rasanya. Setelah di bagikan nilai raport, semua murid libur dan berada dirumah-tidak sekolah-masing masing.
Tak terasa, libur tlah usai..
Kini saat nya semua siswa masuk kembali ke sekolah. Kini aku telah duduk di bangku kelas 5. Pada saat itu kelas ku adalah kelas 5A. Pada saat itu aku datang pagi-pagi sekali. Hingga teman ku yang lain pun belum datang. Aku sendiri di kelas. Pada pagi yang dingin itu. Dan aku lupa tak membawa jaket. Aku menunggu hingga bosan. Tak lama teman teman ku yang lain terus brdatangan. Akhirnya, aku berkata dalam hati. Pada saat itu aku sadari betapa ku butuhkan oranglain. Aku butuhkan teman. Meski hanya seorang teman. Aku pasti membutuhkan seseorang untuk menemaniu dalam kehidupan ini. Terasa sepi sendiri, terasa sulit sendiri, tak seperti saat bersama. Kami tertawa bersama, bercerita, dan melakukan semuanya dalam sebuah kehangatan yang tak ada gantinya dibandingkan kehangatan di depan api unggun. Kehangatan yang tak bisa didapatkan meskipun api telah membakar tubuh ini. Aku mengerti. Semua karna ada mereka. Mereka. Mereka adalah teman. Teman terbaik.
Kupikirkan.. Ternyata..
Dalam beberapa jam di setiap hariku, aku bersama teman-temanku. Teman-teman yang memberiku pengalaman berbeda di setiap harinya. Sedih senang kulewati bersama temanku. Bersama guru-guruku juga. Aku senang tinggal disini. Tak ada penyesalan meski berpisah dengan temanku yang jauh disana. Tetapi akupun akan selalu mengingat kenangan saat bersama mereka. Tak ada yang peru di sesali saat kau bersama temanmu. Meski kini mereka menyebalkan, mereka membencimu, atau kau membenci mereka. Tapi ingat, mereka pernah mengisi hari-hari indah saat bersamamu. Ku ingat saat pertama berjumpa dengan temanku di kelas 4 SD 4 SD YWKA Bandung, mereka begitu baik padaku. Mereka begitu ramah padaku. Lalu coba kau bandingkan dengan yang sekarang, sekarang mungkin mereka ada yang membenciku, dan mungkin ada yang ku benci diantara mereka. Aku sendiri bingung apa yang harus ku jelaskan tentang perasaanku terhadap mereka sekarang.
...
*To Be Continued :))*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar