Minggu, 05 Desember 2010

My Story in My Life, Bad things in the Best Day

Yap, pelajaran matematika..
Yaa.. karena aku tidak masuk hari itu berarti aku harus ujian susulan. Hari demi hari berlalu.. Saatnya aku harus ujian susulan. Aku ingat hari itu hari Selasa. Tepatnya tanggal 12 Mei 2010. Hari itu aku di panggil oleh kepala sekolah untuk segera berangkat ke tempat dimana aku akan melaksanakan ujian susulan Matematika. Aku mengerjakan soal ujian itu di SD yang dekat dengan sekolah ku pada saat itu. Didalam ruangan tempat aku mengerjakan soal, aku hanya duduk sendiri. Tak ada anak lain yang mengikuti ujian susulan. Ya, jadi aku hanya bertiga dengan pengawas. Akhirnya soalnya selesai ku kerjakan. Menurut ku soal itu sih gampang, jadi tak ada masalah saat mengerjakan soalnya.
Setelah selesai aku dan kepala sekolah bergegas kembali ke sekolah ku. Saat masuk ke kelas, tenyata di bawah laci mejaku ada selembar kertas mungil. Kertas tersabut berisi surat dari sahabat sekaligus.. Ya, kalian pasti tahu kan. Tepat mungkin tak usah ku sebutkan ya. Hari yang awalnya sudah menyenagkan berubah menjadi hari buruk. Awalnya aku sangaaat merasa sedih. tapi semuanya sudah kulupakan. Aku tetap bisa menjadi sahabatnya.
Setelah semua ujian tertulis dan ujian praktik selesai, saatnya kami menunggu waktu agar dapat mengetahui hasilnya.

Hari demi hari berlalu. Tiba saatnya untuk pengambilan hasil ujian. Murid di sekolah ku lulus semua. Haa.. Sedih deh, saat saat berpisah. Apalagi ketika acara perpisahan. Kami saling meminta maaf. Tapi aku lupa, belum minta maaf sama seseorang. Ya lupakan lah.

Setelah semua kejadian itu, aku dan teman teman ku yang lain mendaftar ke SMP yang kami inginkan masing masing. Nah, aku ini daftarnya ke SMP Negri 1 Bandung. Alhamdulillah aku masuk hehe, ya soalnya NEM ku cukup.

Kiti aku telah SMP. Kini seragamku tak lagi berwarna putih merah, kini seragam ku putih biru. Dengan lencana baru, sabuk baru, kaus kaki baru, dan pengalaman yang baru. Aku senang ada disini, sekarang, atau mungkin sampai kapanpun. Aku tak berharap lebih untuk menggapai cita, tapi aku terus berusaha untuk mencapai tujuanku. Aku ingin melihat semua orang yang menyayangiku tersenyum, bahagia, senang, dan terus menyayangiku. Aku ingin mereka tetap dengan mereka yang sekarang, apapun yang terjadi aku akan berusaha untuk tetap sayang pada kalian juga.

Di SMP aku berada di kelas 7-4. Sahabat yang paling dekat dengan ku saat ini adalah Virda, Assyifa, Tamara, dan Puterimas. Aku sayang mereka dan mereka sayang padaku. Kami saling peduli. Menghadapi semua keadaan dalam keadaan ceria. Meskipun aku tau merek semua sedang trtekan dan punya masalah seperti aku. Kita satu hati, satu jiwa, tapi tak satu raga..

To Be Continued...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar